Dikutip sebagaimana mestinya dari
sini-----------------------------------------------------
Beberapa minggu lalu waktu gw sedang ngobrol santai dengan seorang teman cw, dia menceritakan suatu kejadian yang sangat menarik, kejadian yang sering terjadi tapi gw percaya tidak banyak cowo yang menyadari hal ini. Karena itu gw akan membahasnya di sini dan membuka mata loe semua.
Teman gw ini adalah seorang cw yang sangat menarik, selain facenya yang manis dan tubuhnya yang semampai, dia juga adalah seorang cw yang mempunyai pergaulan luas dan sukses dalam karirnya. Dan tentu saja kita tahu, cw kaya gitu selalu memiliki cowo2 yang mengejarnya setiap waktu.
Teman gw ini bercerita mengenai seorang co yang pernah mengejarnya kira-kira setahun yang lalu. Jadi mereka bertemu di sebuah pesta ulang tahun, berkenalan, berbincang-bincang sedikit dan bertukar nomer telpon. Sampai sini rasanya loe udah bisa menebak apa yang terjadi berikutnya: si cowo mulai melancarkan jurus-jurus PDKT-nya. Menelpon dan SMS setiap hari dan tidak lupa mengajak bertemu.
Dan tentu saja strategi PDKT yang demikian sama sekali tidak akan berhasil ketika loe mengejar seorang wanita yang
high demand. Teman gw itu dengan jelas menunjukkan ketidak tertarikannya dengan tidak membalas sms, tidak mengangkat telpon dan tentu saja menolak untuk bertemu dengan si cowo.
Tapi tindakan tersebut justru malah membuat si cowo menjadi semakin ngarep dan terobsesi dengan teman gw.
You always want what you can’t have. It’s just natural. Wajar memang apabila loe menginginkan sesuatu yang tidak bisa loe dapatkan, tapi sama sekali tidak wajar apabila loe mulai terobsesi dengan hal itu.
Teman gw ini mulai merasa terganggu dengan sms dan telpon yang tiada hentinya. Apalagi ketika si cowo mulai melanggar batas-batas privasinya. Teman gw bercerita bagaimana pada satu malam si cowo menelpon dan waktu telponnya tidak dijawab, dia lalu datang ke rumah teman gw itu jam 10 malam. Mengetuk pintu sambil memanggil-manggil teman gw, makin lama makin keras dan menggedor-gedor. Mengerikan!
Tidak berhasil bertemu, keesokan harinya si cowo datang ke kantor teman gw itu. Memaksa untuk bertemu. Dan dia menunggu hingga jam pulang kantor dan mengikuti teman gw sampe ke rumahnya. Seperti sebuah drama sinetron, teman gw dan si cowo beradu argumen di depan rumah. Si cowo memohon dan mengemis, dia tidak mengerti kenapa teman gw selalu ngehindarinnya. Teman gw berulang kali berusaha memberitahu bahwa dia tidak tertarik pada si cowo dan memintanya untuk berhenti menganggunya, dan ia akhirnya menangis karena marah dan takut.
Beruntung pada saat itu, seorang seorang kolega menelpon dan teman gw langsung meminta tolong agar ia segera datang dan menolongnya. Singkat cerita, sang kolega datang dan akhirnya berhasil mengusir si cowo obsesif tersebut setelah beradu argumen dan beberapa ancaman verbal.
Seru sekali!
Gw cuma bisa ketawa pahit mendengar cerita tersebut. Di satu sisi gw bisa mengerti betapa takutnya teman gw pada saat itu, namun di sisi yang lain gw juga mengerti apa yang membuat si pria melakukan semua tindakan terorisme-nya itu. gw tau bahwa banyak cowo yang melakukan hal yang seperti itu karena mereka terjangkit penyakit ngarep yang kronis sehingga tidak lagi dapat berpikir sehat.
Ada 2 alasan mengapa gw tulis artikel tentang hal ini:
Pertama, banyak cowo di luar sana yang tidak menyadari hal ini dan menganggap bahwa terus-terusan menelpon dan sms adalah strategi yang tepat untuk mendapatkan cewe pujaannya. Dan datang ke kantornya atau ke rumah/kosannya malam-malam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu adalah salah satu cara untuk membuat dia suka ama loe. Seolah-olah dengan bertemu loe, dia akan merasakan perasaan cinta yang meluap dari dalam hati loe dan dia akan membalas perasaan loe.
No! It doesn’t work that way,bro!
Perasaan suka tidak bisa dipaksakan. Ini adalah hukum alam. Apabila si cw tidak tertarik ke loe, maka tidak ada hal lain yang dapat loe lakukan selain mundur secara terhormat. Semakin loe memborbardir dia dengan segala macam cara, semakin dia akan ilfil terhadap loe. Karena itu menunjukkan bahwa loe adalah cowo yang tidak bisa menghargai dan mengerti perasaan cw.
Tentu saja loe boleh sms atau menelpon si cw, tapi lakukan seperlunya saja. Ingat, SEPERLUNYA SAJA. Karena apabila si cw memang TERTARIK ke loe, dia juga PASTI akan kontek loe! Dan cepat atau lambat, dia PASTI akan mengundang loe untuk datang berkunjung ke tempat tinggalnya tanpa loe yang meminta! Kalau hal ini tidak pernah terjadi, berarti dia tidak tertarik ke loe dan itu adalah tandanya buat loe untuk mencari cw laen.
Seorang cw yang gw ajak date minggu lalu, tadi siang tiba-tiba menelpon gw. Ketika gw tanya ada perlu apa, dia bilang dengan gaya sok ngambek, “Emang harus ada perlunya aja yah? Emang aku gak boleh nelpon kamu?” gw cuma ketawa aja mendengarnya. Apakah dia tertarik ke gw? Rasanya tidak perlu lagi gw jawab, loe pasti juga udah mengerti.
Apabila si cw tertarik ke loe, loe pasti akan tau. Karena ia juga tidak ingin kehilangan loe. Sebaliknya, apabila si cw TIDAK tertarik ke loe, maka loe juga pasti tahu. Dan itu saatnya bagi loe untuk berhenti melakukan tindakan-tindakan bodoh yang akan makin menghancurkan kesempatan loe dengannya.
Alasan yang kedua adalah, sepanjang petualangan gw dengan cewe2 cakep dan menarik selama ini, gw sering sekali mendengar cerita-cerita seperti yang dialami teman gw di atas. Semua cw cakep yang high demand paling tidak sekali dalam hidupnya, pasti pernah bertemu dengan cowo yang obsesif dan pernah mengalami yang namanya diteror dan dilanggar privasinya.
Gw pikir itu adalah harga yang harus dibayar oleh cewe-cewe itu, karena mereka adalah sosok yang diinginkan oleh semua cowo. But, come on guys, kita ingin membuat mereka menginginkan kita dan merasa nyaman dengan kita, bukannya malah menakut-nakuti. Bagaimana mungkin si cw bisa suka ke loe kalo dia takut ama loe?
Apabila loe dalam keadaan normal dan ‘sehat’ tentu loe akan menyadari bahwa apa yang dilakukan si cowo pada teman gw itu adalah termasuk tindakan ‘teror’ tapi bagi beberapa cowo lain yang sedang ngarep kronis dan mengalami situasi yang sama, hal seperti itu tampak wajar bahkan malah seharusnya dilakukan. Gw yakin banyak cowo yang membaca postingan ini pernah melakukan seperti yang gw ceritakan di atas.
Itu sebabnya, ketika seorang cowo mengalami perasaan ngarep kita menyebut dia sedang ‘sakit’. Karena perasaan ngarep membuat loe terobsesi dengan si cw dan membuat loe melakukan hal-hal bodoh yang tidak mungkin loe lakukan ketika loe dalam keadaan normal. Dan yang lebih parahnya, biasanya loe bahkan tidak menyadari bahwa tindakan loe sudah menakut-nakuti si cw.
Yang ada dalam kepala loe adalah bagaimana caranya agar loe dapat bertemu dan memenuhi obsesi loe akan cw pujaan loe. “Gue cuma pengen ketemu dan ngeliat dia doang! Emang itu salah? Gue gak bakalan nyakitin dia kok. Gue kan sayang dia. Cukup ketemu dan ngeliat dia aja! Emang gak boleh?”
Tidak boleh, sobat!
Menyukai seorang cw memang merupakan hak loe, tapi loe harus tahu batas-batas etika dan menghargai privasinya. Apabila si cw tidak mengijinkan loe untuk masuk dalam kehidupannya, maka loe harus menerimanya dengan berlapang dada. Kalau loe melewati garis batas, loe bisa dikatakan telah melanggar hukum. Dan loe layak ditangkap pihak yang berwenang.
Beneran gak lucu, tolol bin goblog kalo loe terlibat masalah hanya gara-gara loe tidak dapat mengontrol rasa ngarep loe, bukan?
-----------------------------------------------------------
pls drop a comment
menurut gw ini menarik banget XD
soalnya ini beenr banget
kadang2 cowo ngerasa dirinya romantis
tapi itu kan dari sisi cowo
dari sisi cewe siapa tahu
p.s: penulis motong 1 paragraf yang ada iklan nya
soalnya event nya juga uda lewat
klo ada panitia yang bersangkutan baca mohon maaf yah =)
