Wednesday, November 26, 2008

500 million dollars in Zimbabwe

During AYF i remember professor Kip Cates mention about how bad the economy on Zimbabwe is. Few days ago while I'm surfing on the net i found out this thread on the most famous local forum, and when i tell about it to Anastasia she seems interested and i hope you all will be interested also. So I'll try to share it with you guys, sorry for the lame English before that ^^

First of all be thankful this is not your country, not much we can do to help Zimbabwe but at least we could try to make sure such a condition doesn't happen in our country.

Photobucket

Guess how much you could get with that amount of money? The 500 million dollars that just printed in may 2008 in the picture only equals 2 US dollars, and that's the amount Zimbabwe people need to pay for one time meal. on July 2008 Zimbabwe bank introduce a 100 billion dollar bill, guess how much dollar it is?

Photobucket

That's 5 time meal for us. The condition of Zimbabwe dollar makes even the slightest change at the currency exchange became a big change of price inside Zimbabwe. Zimbabwe hold the record for the biggest inflation that could happen in minute count. Could you imagine how hard the work for shopkeeper there because they need to change the price every minute? Does your boring job sounds more better and interesting for you now?

Even though they hold lots of record, none of them could be proud of. Based on what i can found this all could happen because of several factor. Zimbabwe involvement on the Democratic Republic of Congo during 1998-2002 has drained thousand of dollars and lots of their resource, even though peace treaty is signed on 2003 things in Africa doesn't go any better. Lots of abuse, sexual violence still happening even right now in the border. This is considered one of the worst since the world war, that's why some people named this war the "African War". See what war could bring to our country? And there's also some racism problem that makes white farmer has to move in and out from Zimbabwe, this has make the world trust on Zimbabwe drop low. Long live racism? I'd say racism is not even good enough for dog food!! Proud on your nationality, religion, race or something like that is not bad, but see where excessive proud would take you.

Photobucket
This is how much your going to receive on your payday. Wallet? forget it, you need a bag or sack to bring that amount of money with you.

Photobucket
Could you see the price over there? 10M, 15M and the 50/60M sign is the example on what I've said above on how fast the price change in Zimbabwe.

Photobucket
5M vegetable

Photobucket
Now you believe when i said you need to bring a bag or sack when you eat outside?

Photobucket
when you thirsty and go to the bar. I'm amazed on how much money you need to pay.

Photobucket
Want to buy a chicken?

Photobucket
To expensive? then the egg maybe..........

Photobucket
I can't even tell, however the source said that this is a picture of beggar in Zimbabwe...

Well that's all for now. Remember it could happen in our country, therefore it's our job to make it not happen. Remember the power of youth we've been taught during AYF? I hope you found this entry interesting. Please drop a comment, just click the cone of ices below if you want to drop a comment. Or if your to lazy to do so, just drop it on the chat box provided next to this entry. I want to know your opinion ^^

Interesting fact about Zimbabwe:
  1. Even though the national language of Zimbabwe is English most of people there use other language as their main language.
  2. Zimbabwe is the place where Baden-pawell give birth to scouting.
p.s: credit goes to whoever take the picture, that picture is not mine, and the entry based on few articles that i read.

Saturday, November 1, 2008

Day 1, arriving in Japan – Keisatsu – Penguin, Rocket and Banana!!

Prologue
Dear reader yang baek-baek dan imut-imut pasti pada pengen tau kan kabar penulis selama di jepang. Perjalanan dimulai dengan banyak barang yang ketinggalan, maklum penulis emang dari dulu ngak bakat beres-beres, yang ketinggalan itu antara laen swimming suit, surat undangan (OMG penulis dah takut aja dideportasi ato jadi luntang-lantung di negeri orang) well daripada lama-lama langsung aja lanjut ke ronde berikutnya.

Sampe Soekarno Hatta sekitar jam 5 sorean abis itu cipika-cipiki sama mum n ketemu sama peserta AYF laennya yaitu abang Qeis. Langsung dah bung nat melangkah jauh ke dalam airport abis dilirikin sirik sama orang-orang dengan pandangan “geblek banget si ni orang kampong” penulis akhirnya selamet sampe ke ruangan terakhir yang dipercaya kalo pesawat uda dateng para penumpang bias naek (yang ternyata bener loh).

Flight bisa dibilang just so-so, penulis yang kalo uda naek pesawat kg kalah parno nya sama chiaki tanpa nodame nya pengen pingsan aja tiap kali pesawat take-off, mendarat, apalagi klo kena turbulence. Menu makan yang disiapin ada 2 kali antara laen, nasi pake kari buat makan malem atau macaroni pake ayam cincang (ngak menarik deh bentuknya jadi ngak dipoto), sama satu lagi nasi lemak atau omelet pake sosis sama tomat benyek(standart)

Part I Keisatsu
Setelah selamat entah gimana caranya penulis akhirnya berhasil mendarat di Narita Airport, Jepang pada pukul 7:35, setelah menikmati beberapa langkah pertama dengan gaya norak yang disepakati *buka kaki lebar-lebar terus tarik napas hembuskan sambil teriak TOKYO!!!!!* well ngak sampe teriak si soalnya penulis ngomongnya pake nada standart aja uda dilirik sama orang Jepang. Setelah itu abis pelongo-pelongo kaya orang dongo penulis tau-tau disamperin sama 2 orang berbaju jas rapi dengan senyum pake gigi palsu satu. Pembicaraan yang terjadi kurang lebih seperti ini “ware *something-something* keisatsu” and I said, “what?” Guess what they said next, penulis kg merasa bersalah soalnya kebalik inget keisatsu sama tokutastu, penulis mendadak dikasi liat dompet yang dibuka ala film-film sambil dibarengin omongan Japanese Policeman.

Reaksi? Yah mungkin klo mo dapet reaksi yang sama kudu makan pare isi beling, ntar baru deh bisa tau gimana reaksi penulis waktu itu. Tapi entah kenapa mungkin karena ini polisi giginya palsu dan Inggris nya ngak fasih-fasih banget pas penulis jelasin pake tampang melas (dan panjang lebar) malah akhirnya ditunjukin arah sama polisi nya. Nut yang tadinya uda sempet panik dan nilai polisi Jepang kurang kerjaan ditunda deh, soalnya dengan inggris yang pas-pas an mereka tetep berusaha mengarahkan penulis supaya keliatan lebih cerdas dikit di airport mereka yang notabene canggih (minus wifi gratis, orang jepang pelit wifi harus bayar)
Setelah lepas dari ajakan kenalan keisatsu (inget yah bukan tokusatsu) penulis kembali kesasar. Namun kali ini ngak lama, karena mendadak dateng 2 neechan (istilah minjem dari bu henny) sama 1 cowo dateng bawa poster AYF, OMG I’m saved. Penulis yang pelit ini dikasih pilihan mo naek bus dengan harga 3000 Yen atau naek kereta dengan harga total 1300 Yen, yah tebak ndiri deh penulis ambil yang mana, klo misalnya kalian salah tebak brarti bukan pembaca setia vanilla ice cream blog keren ini :p

Jadi reader ternyata Rp 170.000,00 itu berarti jalan sekitar 2 jam sambil bawa barang-barang yang berat total nya kurang lebih 15 killo, sambil keluar masukin dompet dan karcis karena jaket yang ngak praktis, pake keringet, pake ditabrak orang jepang, dan pake banyak lagi deh biar komplit. So reader, next time you found something priced Rp 150.000 or more, please remember my story and think whether that item is that worth or not.

Sampe di NYC dengan kaki kemeng, tangan lecet akhirnya penulis selesai naro luggage dan mutusin mo nekat jalan-jalan di kota dengan dianter sama 2 aniki ganteng demenan Lele dan Selvy, ternyata yang bilang klo di Jepang banyak cowo cakep n cewe kawaii ngak salah. Penulis sepanjang jalan matanya kelilipan malaikat mulu. Beberapa foto menarik yang sempet diambil antara laen, pas ngeliat salah satu advertisement board yang lgs bikin inget sama kampus dan dosen tercinta, sama toko yang jual Jeans titipan salah satu sesepuh, modelnya sama persis kayak yang ada di website. Untuk melepas laper penulis makan “Chicken Curry Rice Extra Hot” yang bikin orang jepang merem melek karena pedesnya. Di lidah penulis? Mantaf! Bumbu karinya yang kentel dan wangi rempah bikin nafsu makan meningkat, terus untuk nasinya mungkin karena nasi uduk nya pake beras jepang jadi rasanya lebih enak yah. Total biaya makan pertama kali ini 1000 Yen, paket makan included sama Cold Ice Tea (sama minum aer putih 4 gelas gratis, di pesawat dehidrasi bo)

Part II Pinguinu, Roketo, Banana
Jadi abis capek jalan-jalan akhirnya udah waktunya makan malem di Fuji Canteen, Fuji Canteen ini tempat makan resminya anak-anak AYF nantinya karena selaen murah makanan nya juga enak dan porsinya mengenyangkan =), beberapa menu yang disediakan dan menarik perhatian penulis antara lain adalah 2 makanan dibawah ini.

############ 2 gambar makanan ###############

Setelah makan ada sedikit kata sambutan dan perkenala dari peserta AYF yang laen, total peserta AYF ada sekitar 100 lebih orang, dari 20an Negara, dan 40 Universitas, salah satunya BINUS University tercinta dong :p, sama ternyata isu yang sempat penulis bikin sendiri kalo keterima AYF itu gampang ternyata boong berat XD karena disono tanya2 banyak orang yang terpaksa pergi meninggalkan teman coz dari sekian yang diterima cuman 1. Well that makes me a lil bit proud.

Abis makan akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba, setelah denger isu kalo mandinya barengan, ternyata yang tadinya isu beneran kejadian >.<. Peserta semua mandinya barengan dan penulis yang tadinya masuk masih pake celana dalem terpaksa ikutan budaya timur dah harus tottaly naked, because one of my room mate that’s a Japanese said, doing so is considered VERY RUDE! Yah akhirnya penulis ikutan copot, ternyata ada sensasinya sendiri. So apa hubungannya sama judul part 2 ini? Penulis yang sepanjang siang uda puas matanya kelilipan malaikat malem ini terpaksa liat berbagai macem roket, pisang, penguin berbagai ukuran. Sigh my virgin eyes, besok harus cuci mata lagi deh. Well that’s all for day 1. dapet Room mate nya baek banget yang orang Cambodja, belom apa-apa uda dikasih 2 oleh-oleh yang satu postcard ada tulisannya yang kedua dikasih gantungan kunci merangkap gunting kuku. Well emang orang asia Ramah-ramah yah.

Oh iya tambahan sedikit, suhu disini sekitar 12-20 derajat, sementara matahari bersinar cerah banget, jadi rasanya kayak di Jakarta tapi ada yang setel AC suhu maksimum. Yah that’s all for today, penulis juga uda makin ngantuk, daripada telat sarapan hari ini buat besok tidur dulu yah =) Thanks for reading and don’t forget to drop a comment kali-kali reader ada yang mo berbagi pengalaman ditangkep polisi di Negara orang, ato ketemu bentrok budaya yang mayan ekstrim kayak kejadian, coz penulis suka banget kalo blog nya dikomenin meskipun yang jelek ato ngak penting.

Note to self: today I learn that keisatsu and tokusatsu is two different things, note that!


=============================================
dipost secara buru-buru dan capek
jadi klo ngak ada potonya menta maaf sebesar2nya