Ok let's forget bout yesterday entry yang sux. Semoga yang ini better (note to self : stop writting kalo cuman pengen nyari2 kesibukan). Maap saya sudah membuat anda membaca sampah :)
mengejar menjadi matahari
Pembaca yang budiman tahukah anda, lately hidup gw yang purfek mulai berantakan. Masalah satu persatu muncul yang menuntut keputusan yang sama sekali tidak mudah. Akal sehat tidak memberikan jawaban. And to make things worst kayaknya penulis akan kehilangan sumber energinya, sang Matahari.
Pada masa-masa kehilangan energi tersebut penulis menyadari betapa rentan dirinya dan ternyata semua hasil yang dicapai selama ini adalah pinjaman tenaga dari matahari-matahari yang pernah mengisi kehidupan penulis baik di masa lalu maupun sekarang. Selain itu saya juga baru menyadari bahwa selama ini saya melakukan sesuatu untuk menyenangkan orang lain. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah sebenarnya saya pernah melakukan sesuatu untuk diri saya sendiri? Apakah saya sudah menerapkan CB I (CB merupakan salah satu matakuliah di binus) sebaik mungkin dengan mencintai diri sendiri dengan memaksimalkan potensi diri demi kebahagiaan diri saya sendiri?
Jawabannya tidak, dan mungkin masalah yang sama terjadi kepada anda dan juga matahari, bulan, madu, bunga anda atau apapun anda menyebutnya. Berhentilah mengandalkan orang lain meskipun itu orang yang anda cintai. Akan tiba saat dimana anda harus menentukan semuanya sendiri dan berjuang untuk diri sendiri. Jadilah matahari bagi diri sendiri. Dengan demikian anda akan bisa menjadi matahari bagi orang lain dan kalo menurut saya si akan lebih baik bagi orang lain juga (maap yak anda taukanpenulis suka sotoy dan pede jaya sendiri like usual)
Jadi kalo dirangkum inti dari entry di atas
BERHENTILAH MENGEJAR MATAHARI
JADILAH MATAHARI
p.s : maaf klo masi sux :p, i'm trying u knoe...
No comments:
Post a Comment